Disebutkan
dalam kitab annawadir karya syaikh ahmad syihabuddin bin salamah almisriy bahwa
ada seorang ‘Abid ( Ahli ibadah) sedang mengerjakan sholat. Maka tatkala dia
sampai pada bacaan “ Iyyaka Na’budu” maka terlintaslah dalam hatinya bahwa
sesungguhnya dia betul – betul seorang ahli ibadah. Diserulah dalam sebuah
bisikian mengatakan : “ Kamu bohong, bahwasanya kamu menyembah mahluk”. Setelah
mendengar bisikan tersebut, diapun bertaubat dan mengasingkan diri dari
manusia. Kemudian dia kembali melaksanakan sholat, ketika sampai pada bacaan “
iyyaka na’budu” , diseru lagi dalam bisikan : “ Kamu bohong , kamu hanya
menyembah istrimua” lalu ia pun menceraikan istrinya. Kemudian dia kembali melaksanakan
sholat, lagi – lagi ketika sampai pada bacaan “ iyyaka na’budu” diseru lagi
dengan ucapan : “ kamu bohong, kamu hanya menyembah hartamu “ lalu ia pun
menginfakkan seluruh hartanya.
Kemudian dia kembali melaksanakan sholat dan
ketika sampai pada bacaan “ iyyaka na’budu” lagi – lagi dia diseru dengan
seruan : “ kamu bohong, kamu hanya menyembah pakaianmu”. Mendengar seruan
tersebut, dia pun menyedekahkan seluruh pakaiannya selain pakaian yang sekedar
dia pakai. Kemudian kembali lagi dia mengerjakan sholat, dan ketika sampai pada
bacaan “ iyyaka na’budu “ diserulah dengan seruan : “ kamu benar, engkaulah
termasuk ahli ibadah yang sesungguhnya “.
Saudaraku ,
itulah kisah seorang ahli ibadah yang ibadah dengan sesungguhnya, lalu
bagaimana dengan ibadah kita ?, bisakah kita seperti itu ?. mungkin orang
seperti kita tidak bisa seperti itu. Namun kita harus terus berusaha
melaksanakan ibadah kepada allah swt sesuai dengan kemampuan kita masing –
masing. Semoga allah swt senantiasa memberikan kita semua kekuatan untuk
melaksanakan ibadah sampai kita benar – benar mendapatkan kelezatan dalam
beribadah kepada allah swt. Amin ya robbal ‘alamin.
Demikian
kisah tentang Kelebihan menunaikan ibadah dengan sesungguhnya semoga ada
manfaatnya.
Rujukan :
Kitab AN-Nawadir , Hal. 14 - 15